Trendi, Sehat, dan Ramah Lingkungan dengan Baju Organik

Berlanjut dari post saya sebelumnya tentang organic fashion, saya mau bahas mengenai bahan pakaian organik. Hopefully ga bosen.

Like I posted before, pakaian organik adalah pakaian yang ditenun dari serat-serat alami, yang ditanam dengan tidak menggunakan pupuk kimia, pestisida dan bahan-bahan kimia berbahaya lain. Manfaat memakai baju organik sama besar dengan memakan makanan organik.

Jenis serat atau kain organik banyak macamnya, ada yang terbuat dari katun organik, wool organik, serat bambu, dan lainnya. Tanaman katun adalah tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia, namun tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman yang kurang ramah lingkungan. Bahan-bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi tanaman katun memiliki sifat memicu penyakit kanker, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan pekerja. Bahan-bahan kimia yang dipakai dalam proses produksi juga bisa menimbulkan efek negatif bagi pemakai, terutama bagi mereka yang alergi atau sensitif terhadap bahan-bahan kimia. Makanya sekarang mulai dikembangkan tanaman katun yang dibudidayakan tanpa pestisida.Produksi bahan tekstil organik lainnya seperti serat bambu berpotensi mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya secara siginifikan. 

Sebenarnya selain serat organik saat ini ada juga serat - serat sintetis dan jika diproduksi secara benar bisa menjadi serat yang ramah lingkungan. Tapi produksi serat sintetis membutuhkan energi yang besar dan bahannya sulit terurai di alam.


Dengan menggunakan baju organik bukan saja kita peduli terhadap lingkungan tetapi juga peduli akan kesehatan kita sendiri.